Nyaris Tekuk Juventus, Pelatih Torino Kecewa Berat

Pelatih Torino menyesalkan kartu kuning kedua yang diberikan wasit kepada Afriyie Acquah

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2017, 11:15 WIB
Juventus vs Torino pada Minggu (7/5/2017) dinihari WIB berakhir imbang tanpa gol di babak pertama. (AFP / MIGUEL MEDINA)

Liputan6.com, Turin - Torino nyaris menang melawan Juventus dalam Derby Della Molle pada lanjutan Liga Italia Serie A, Minggu (7/5/2017). Unggul 1-0 lewat tendangan bebas cantik Adem Ljajic pada menit 52, kemenangan Torino pupus oleh gol penyeimbang yang dicetak Gonzalo Higuain di menit 93.

Hasil imbang tersebut, membuat pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic kecewa berat. Ia menyesalkan kartu kuning kedua yang diberikan wasit kepada Afriyie Acquah pada menit ke-57, yang membuat gelandang bertahan Torino itu diusir ke luar lapangan.

Mihajlovic menilai, tekel Acquah terhadap striker Juventus, Mario Mandzukic, bersih mengenai bola.

"Saya bisa melihat dari pinggir lapangan bahwa dia mendapatkan bola dengan bersih. Tak perlu ilmuan nuklir untuk membuktikannya. Lantas apa kerja ofisial keempat di sana? Padahal, dia berada di posisi yang lebih jelas untuk melihat itu dibanding saya," ujar Mihajlovic kepada Mediaset Premium.

"Itu tidak adil dan bukan cuma itu. Di babak pertama kami mendapat tiga kartu kuning atas permainan yang bersih. Saya mendatangi ofisial keempat dan bertanya kenapa Anda tidak membantu wasit? Dia seharusnya melihat itu dengan lebih jelas. Wasit tidak meniup peluit selama enam hingga tujuh detik, dia menunggu bantuan," Mihajlovic meradang.

Atas tindakannya yang nekat mendatangi ofisial keempat, pelatih Torino ini, kemungkinan besar akan dikenai larangan berdiri di pinggir lapangan pada laga berikutnya.


Tunda Scudetto

Tomas Rincon mencoa merebut bola dari striker Torino Adem Ljajic (kanan). (AFP / MIGUEL MEDINA)

Namun, mantan pemain Lazio itu tak peduli soal itu. Sebaliknya ia mencoba membesarkan hatinya dengan menganggap hasil seri tersebut bak sebuah kemenangan.

"Hasil seri ini terasa seperti sebuah kemenangan. Karena saya bangga pada pemain saya. Kami punya karakter, kecerdasan taktik dan determinasi. Kami melakukan sesuatu yang tak seorangpun mampu lakukan, menghentikan kemenangan beruntun Juventus di kandangnya dengan 10 pemain," kata Mihajlovic.

Dengan hasil seri ini, Juventus tetap berada di puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin dari AS Roma di peringkat kedua. Namun mereka terpaksa menunda meraih Scudetto keenamnya secara berturut-turut. I Bianconeri masih menunggu hasil pertandingan antara AC Milan melawan AS Roma Minggu malam. Jika Roma kalah, Juventus tetap akan juara pekan ini karena Serie A tinggal menyisakan tiga laga. (Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya