BPBD DKI: Buih Mirip Salju di Sudirman Tak Berbahaya

Saat ini pihak MRT Jakarta masih menginvestigasi atas kelalaian petugas kontraktor yang menimbulkan buih mirip salju tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 07 Mei 2017, 10:06 WIB
Penampakan benda mirip salju bercampur air hujan di kawasan Jalan Sudirman - MH Thamrin. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Ibu Kota dihebohkan dengan penampakan buih mirip salju bercampur air di kawasan Bundaran Senayan hingga Ratu Plaza, Jakarta Selatan, pada Sabtu sore. Anggapan itu muncul setelah Jakarta diguyur hujan.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI yang menerjunkan timnya menyebutkan benda tersebut merupakan sejenis sabun yang bisa menimbulkan busa. Jenis cairan ini digunakan oleh PT MRT untuk mengebor tanah.

"Informasi yang diperoleh dari pihak MRT Jakarta, cairan sabun sejenis Surfactant Liquid itu biasa digunakan sebagai alat bantu untuk melunakkan tanah dalam proses pengeboran," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD DKI Husein Murad kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (7/5/2017).

Dia mengungkapkan, kejadian berawal ketika karyawan kontraktor menggunakan cairan itu untuk membersihkan peralatan di lokasi proyek MRT di Patung Pemuda, Jakarta. Namun yang bersangkutan lupa menutup kembali kran tanki tersebut.

"Dalam waktu bersamaan pada pukul 17.00 WIB turun hujan dalam kategori ekstrem menyebabkan cairan itu ikut dengan cepat mengalir ke jalan Jendral Sudirman dan menimbulkan busa sepanjang 200 meter dari lokasi proyek hingga depan Ratu Plaza," terang dia.

"Cairan tersebut termasuk ke dalam kategori tidak berbahaya bagi lingkungan maupun keselamatan manusia," tegas Husein.

Dia mengungkapkan, upaya yang dilakukan pihak MRT Jakarta menyemprot busa dengan air ditambahkan polymer untuk mengikat busa supaya cepat hilang. Pada pukul 18.30 WIB seluruh busa sudah bisa dibersihkan dari jalanan tersebut.

"Hingga saat ini pihak MRT Jakarta masih investigasi terhadap kelalaian petugas kontraktor yang menyebabkan kejadian ini," ujar Husein.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya