Sejumlah siswi dirawat di rumah sakit menyusul kebocoran gas dari sebuah depot kontainer di New Delhi, Sabtu (6/5). Lebih dari 100 siswa dilarikan ke rumah sakit, di antaranya menderita sesak napas, mual, iritasi mata bahkan pingsan. (Chandan KHANNA/AFP)
Sejumlah siswi mendapatkan perawatan di rumah sakit pemerintah menyusul kebocoran gas dari sebuah depot kontainer di New Delhi, India, Sabtu (6/5). Sebagian dari siswi mengeluhkan iritasi pada mata dan tenggorokan akibat keracunan gas (Chandan KHANNA/AFP)
Sebagian siswi mendapat perawatn di lorong rumah sakit menyusul kebocoran gas dari sebuah depot kontainer di New Delhi, India, Sabtu (6/5). Lebih dari 100 murid dievakuasi dari sekolah Rani Jhansi di New Delhi dalam insiden tersebut. (Chandan KHANNA/AFP)
Anggota Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) bersiap melakukan pembersihan menyusul kebocoran gas di sebuah depot kontainer di New Delhi, India, Sabtu (6/5). Otoritas berupaya menyelidiki bagaimana cairan tersebut bisa bocor. (Chandan KHANNA/AFP)
Sejumlah kontainer terparkir di lokasi kebocoran gas di sebuah depot kontainer di New Delhi, India, Sabtu (6/5). Lebih dari 100 siswi sebuah sekolah dilarikan ke rumah sakit pemerintah akibat insiden keboran gas tersebut. (Chandan KHANNA/AFP)
Polisi India berada di lokasi kebocoran gas di sebuah depot kontainer di New Delhi, Sabtu (6/5). Polisi meyakini, gas tersebut adalah kloro metal piridin, cairan kimia yang digunakan dalam industri pestisida dan insektisida. (Chandan KHANNA/AFP)