Kemenpar Goda Warga Perancis dengan Kudapan Khas Indonesia

VITO Perancis sebagai perwakilan Kemenpar di pameran ini, akan menyumbang empat macam makanan Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2017, 15:30 WIB
Arief Yahya yakin betul jika diplomasi kuliner mampu mendatangkan wisatawan mancanegara

Liputan6.com, Jakarta Kementrian Pariwisata di bawah pimpinan Arief Yahya yakin betul jika diplomasi kuliner mampu mendatangkan wisatawan mancanegara, contoh kongkritnya Thailand yang berhasil meraup 32 juta wisatawan mancanegara pada 2016.

Hal tersebut lantas menjadi pemicu Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kemenpar di Perancis, yang akan berkolaborasi dengan Quartiers du Monde untuk hadir di Pameran begengsi Taste of Paris yang mempunyai audiensi pengunjung 35 000 orang pada tanggal 18 hingga 21 Mei 2017.

Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika (ETTAA) Nia Niscaya mengatakan Wonderful Indonesia akan menjadi partner exclusive Quartiers du monde, dimana stand Quartiers du Monde akan dihiasi gambar-gambar Pemandangan indah di Indonesia yang akan berlangsung selama 4 hari tersebut.

“Quartiers du Monde merupakan Tour specialist yang menjual paket-paket tour thematic ke seluruh dunia, salah satunya tour gastronomi ke Indonesia. Quartiers du Monde juga mengeluarkan paket program Tour Gastronomi Java Bali yang akan dipromosikan selama pameran,” ujar I Gde Pitana yang diamini Nia Niscaya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (6/5).

Nia Niscaya menambahkan, jurus promosi Wonderful Indonesia juga dikencangkan, untuk meramaikan kehadiran Indonesia di pameran Taste of Paris. VITO Perancis sebagai perwakilan Kemenpar di pameran ini, akan menyumbang empat macam makanan Indonesia, yang akan ditawarkan sebagai degustasi makanan khas Indonesia.

“Setiap hari akan dibuat session tasting berbeda. Pada tanggal 18 Mei akan ada degustasi kue Wingko Babat, sementara pada tanggal 19 Mei VITO Perancis akan menjajakan degustasi Lumpia, pada tanggal 20 Mei, degustasi lapis legit yang terpilih sebagai “the best Indonesian cake voted by CNN” turut disajikan, sedangkan dihari terakhir 21 Mei kuliner khas jawa tengah Klepon juga turut dihidangkan,” ujar Nia.

Sementara itu, VITO Kemenpar di Prancis Eka Moncarre menjelaskan, ini merupakan strategi yang dipakai oleh VITO Perancis untuk mempromosikan Indonesia di Perancis. “Jika kita ingin membuat orang jatuh cinta kepada Indonesia, kita harus membuat mereka jatuh cinta dengan makanan Indonesia dulu. Jika mereka suka dengan makanan Indonesia, maka membuat mereka tertarik untuk pergi mengunjungi Indonesia,” tutur Eka.

Lebih lanjut Eka menambahkan, warga Prancis sangat terikat dengan semua hal yang berbau gastronomi, dan merupakan cara yang jitu yang untuk memikat hati orang-orang Perancis. Tidak heran jika festival gastronomi Indonesia yang pertama kali diadakan oleh VITO bekerjasama dengan AGI bulan February yang lalu di Hotel Shangrila Paris bersama dengan Chef William Wongso, bisa mendatangkan 756 orang selama 6 hari.

“Perancis ditargetkan tahun ini untuk mendatangkan 330 000 vistors ke Indonesia, dan semoga dengan pameran ini, target yang ditetapkan akan tercapai,” ujar Eka.

Mentri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi aktifnya VITO Perancis mengikuti bursa- bursa wisata di negara itu, terbukti meningkatkan kunjungan turis dari Perancis ke Indonesia tahun lalu sekitar 20 % mencapai 250.921 orang dan target tahun ini ditargetkan mencapai 330 ribu wisatawan Prancis.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya