Liputan6.com, Jerez - Sepanjang agenda MotoGP Spanyol 2017, pembalap Yamaha hanya bisa mengekor kecepatan para pembalap Honda. Kondisi itu berlanjut hingga kualifikasi di mana ada tiga pembalap Honda yang bakal start dari baris pertama.
Di klasemen pembalap dan konstruktor MotoGP 2017, Yamaha memang unggul atas Honda. Namun, hal tersebut tak berlaku kala para pembalap melakoni agenda MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Sejak latihan bebas pertama hingga kualifikasi, pembalap Yamaha selalu di belakang Honda.
Baca Juga
Advertisement
Mengenai hal itu, Maverick Vinales enggan mencari alasan. Pembalap berusia 22 tahun itu mengakui bahwa para pembalap Honda jauh lebih mampu beradaptasi dengan kondisi Sirkuit Jerez. Selain itu, ada hal lain yang membuat Honda mampu mengasapi Yamaha.
"Kualifikasi yang sulit. Ban membuat kami tak memiliki grip dan membuat masalah di beberapa tikungan. Bagian kanan baik-baik saja, tapi kami harus memperbaiki di bagian kiri. Honda memiliki grip bagus, bahkan di sebelah kiri, kami tidak dan tak tahu kenapa," kata Vinales, dilansir Tuttomotoriweb.
Bagi Vinales sendiri, MotoGP Spanyol memang kerap menghadirkan kesulitan. Pada musim 2015 dan 2016 saat ia masih menunggangi Suzuki, ia selalu finis di luar lima besar. Musim 2015 diakhiri dengan finis di urutan ke-11 dan musim 2016 di posisi keenam.
"FP4 tidak berjalan dengan baik karena kami menggunakan ban yang sudah dipakai di pagi hari. Jadi tak memungkinkan bagi kami mendapatkan hasil bagus. Namun kami menemukan beberapa poin positif untuk balapan," tegas Vinales.