Liputan6.com, Genoa - Inter Milan melanjutkan perjuangan di Serie A. Minggu (7/5/2017), tim berjuluk I Nerazzuri ini bertandang ke Stadio Luigi Ferraris menghadapi tuan rumah Genoa.
Dengan empat pertandingan tersisa, kemenangan menjadi harga mati bagi Inter Milan pada duel ini. Mereka mesti berjaya jika ingin bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Duduk di posisi tujuh, dengan 56 poin, mereka tertinggal delapan angka dari zona Liga Europa. Dalam situasi sudah sulit, peluang Inter Milan lolos ajang Benua Biru akan benar-benar tertutup jika kembali terpeleset.
Tuan rumah Genoa mengemban misi lain. Mereka butuh tiga poin untuk meloloskan diri dari ancaman degradasi.
Duduk di posisi 16 klasemen sementara dengan 30 angka, mereka cuma unggul lima nilai di atas zona merah. Bukan hal mustahil mereka terlempar ke jurang degradasi bila tidak mampu memanfaatkan empat pertandingan sisa.
Performa Buruk
Bicara soal performa, kedua kubu terbilang berimbang. Mereka sama-sama bermain buruk dalam dua bulan terakhir.
La Beneamata empat kali tumbang dalam enam pertandingan terakhir dan tidak pernah menang. Sementara Genoa juga hampa hasil positif dan enam kali kalah dalam tujuh laga teranyar.
Berkaca pada rekor pertemuan, Genoa bisa sedikit tersenyum. Pada tiga laga kandang terakhir melawan Inter Milan, mereka selalu mendulang kemenangan.
Jelang pertandingan, pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, dengan tegas menyatakan jika laga ini sebagai momentum kebangkitan anak-anak asuhnya. Dia ingin para pemain membuktikan kelasnya sebagai salah satu tim terbaik di Italia.
"Saya harap momentum kemenangan kami sudah kembali. Kami sudah lama tidak meraihnya dan sekarang targetnya sangat jelas," kata Pioli.
"Tidak perlu bagi saya memotivasi pemain. Kami cuma harus bersikap realistis. Kami adalah Inter Milan dan tugas kami adalah kembali ke jalur kemenangan," tegasnya.
Advertisement