Senggol Iannone di MotoGP Spanyol, Vinales: Saya Tak Bisa Ngerem

Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, nyaris terjatuh di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 08 Mei 2017, 08:48 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales nyaris terjatuh di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez. (AFP/Juan Mabromata)

Liputan6.com, Jerez - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, nyaris terjatuh di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (7/5/2017). Dia mengaku tidak bisa mengontrol kecepatan motornya sepanjang balapan seri keempat MotoGP.

Kejadian itu terjadi di lap pertama tikungan ke-13. Vinales bersenggolan dengan pembalap Suzuki, Andrea Iannone. Sebelum menyenggol Iannone, pembalap asal Spanyol tersebut sudah mencium aroma tidak beres di ban depannya.

"Saat pemanasan saya mendapat kesan yang bagus. Tapi, saya malah mengalami masalah di bagian depan sejak awal balapan. Saya harus meminta maaf kepada Ianonne," katanya, dikutip dari Crash.

"Saya benar-benar kehilangan kendali. Bahkan, saya tidak bisa ngerem. Saya sangat lambat ketika menikung ke arah kanan," Vinales menambahkan.

Vinales merasa heran dengan motornya saat mengaspal di Sirkuit Jerez. Pria berusia 22 tahun itu sangat percaya diri hingga sesi latihan bebas keempat. Dia pun tak bisa menjelaskan hal yang membuatnya gagal naik podium.

"Ini benar-benar sangat aneh. Kami sudah mempersiapkan motor dengan optimal, semua berjalan dengan baik sampai Minggu pagi. Tapi, saya tidak bagus saat menikung," kata Vinales.

"Balapan di MotoGP Spanyol sangat sulit, ini seperti bencana. Saya harus mengerem 30 meter lebih awal dari biasanya. Tapi, saya beruntung bisa dapat 10 poin," ujarnya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya