Liputan6.com, Chicago - Sepuluh orang ditembak dalam aksi kekerasan geng di Chicago, Amerika Serikat. Polisi menuturkan, insiden penembakan yang terjadi pada Minggu, 7 Mei 2017 waktu setempat itu menewaskan dua orang.
"Korban penembakan tengah mengikuti acara peringatan korban tewas lain terkait geng di lingkungan yang sama sebelumnya," ujar Wakil Inspektur Polisi Kevin Navarro yang dikutip dari CNN, Senin (8/5/2017).
Advertisement
"Dua orang keluar dari sebuah gang dan melepaskan tembakan dengan senapan serbu ke arah kerumunan yang diadakan di Brighton Park sekitar pukul 17.15," kata Navarro.
Wakil Kepala Polisi Chicago, Kevin Ryan, mengatakan sesudah penembakan, petugas keamanan dan tim taktis tambahan dikerahkan ke lokasi kejadian.
Polisi belum menemukan petunjuk kuat terkait pelaku. "Saat ini kami berusaha untuk mengepung area kejadian dan memastikan tidak ada hal serupa yang terjadi malam ini."
Masyarakat Geram
Seorang warga, Alderman Raymond Lopez, mengatakan bahwa sudah dua kali mereka berkumpul guna membicarakan penyerangan bersenjata terhadap masyarakat.
"Pekan lalu, kami melihat senapan serbu hanya digunakan oleh polisi. Tapi, hari ini senjata itu dipakai oleh kelompok geng di Brighton Park pada siang bolong di hari Minggu," tutur Lopez.
"Kini saatnya kita peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan masing-masing, mengidentifikasi para anggota geng, pengedar narkoba, dan mereka yang mendukung mereka," ujarnya.
Lopez mengatakan bahwa jika penjahat terus berkeliaran di masyarakat, kehidupan orang-orang yang tak bersalah akan terenggut.
"Kita harus bersatu untuk mengakhiri 'omong kosong' ini. Jangan sampai ada lagi konferensi pers tentang lusinan selongsong peluru senjata serbu yang ditemukan di jalanan, yang kami adakan di musim panas."