Liputan6.com, Jakarta - Pertengahan April 2017, Xiaomi meluncurkan smartphone premiumnya, Mi 6 yang dibanderol sekitar Rp 4,8 jutaan di Tiongkok.
Dapur pacu Mi 6 menggunakan Snapdragon 835 yang dipadukan dengan RAM 6GB untuk mendukung kinerjanya. Baru-baru ini, perusahaan Tiongkok itu dilaporkan akan merilis versi murah dari Mi 6, yakni Mi 6 Lite.
Baca Juga
Advertisement
Ini bukan pertama kalinya sebuah merek smartphone menghadirkan versi Lite dari lini premium. Huawei sebelumnya juga rajin meluncurkan versi Lite dari beberapa produk premium, seperti Huawei P8 Lite, Huawei P9 Lite, hingga Huawei P10 Lite.
Lantas, apa yang membedakan antara Xiaomi Mi 6 dengan Mi 6 Lite? Mengutip Gizmochina, Selasa (9/5/2017), Mi 6 Lite hadir dengan spesifikasi yang lebih rendah dari Mi 6. Misalnya, penggunaan chipset mid-range Snapdragon 660 dari Qualcomm. Snapdragon 660 kabarnya baru akan dirilis oleh Qualcomm 9 Mei 2017.
Dari segi harga, Mi 6 Lite juga dibanderol beberapa ratus ribu lebih mudah dibanding Mi 6. Disebut-sebut Mi 6 Lite akan dijual 1999 Yuan atau sekitar Rp 3,8 jutaan.
Uniknya, sebelum perilisan Mi 6, Xiaomi kabarnya tengah mengembangkan ponsel dengan chipset Snapdragon 660. Waktu itu, kabarnya ponsel itu bukanlah Mi 6 melainkan seri Redmi.
Tak hanya Xiaomi--Oppo, Vivo, dan Samsung Galaxy C1--juga diprediksi meluncurkan smartphone dengan chip Snapdragon 660.
Snapdragon 660 dikabarkan hadir dengan teknologi octa-core yang memadukan inti Cortex-A73 dan A53. Prosesor kelas menengah ini didukung pemrosesan grafis Adreno 512 dan memori LPDDR4X-1866, penyimpanan UFS 2.1, kamera hingga 24MP, dan mendukung LTE Cat.10 dengan tiga carrier aggregation.
Chipset dengan proses 14nm ini diduga akan menggantikan Snapdragon 652 dan 653.
(Tin/Isk)