Liputan6.com, Surabaya - Kasus pemecatan pemain senior Persebaya Surabaya Rachmat Affandi ternyata berbuntut panjang. Ini setelah pihak Rachmat Affandi tak terima dengan pemecatan yang dilakukan manajemen Persebaya Surabaya.
Rachmat, lewat kuasa hukumnya, Muslikin, mengirim surat somasi pertama. Tapi, meski sudah menerima somasi dari kuasa hukum Rachmat, pihak manajemen Persebaya Surabaya tak memberi tanggapan sama sekali.
Baca Juga
Advertisement
"Dari manajemen, belum ada jawaban. Mereka belum menghubungi saya. Saya kasih waktu hari Rabu kemarin," kata Muslikin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (8/5/2017).
Muslikin menambahkan, pihaknya kemungkinan besar akan kembali melayangkan somasi kedua. Dalam surat somasi kali ini, mereka akan memberikan tembusan kepada PSSI Surabaya dan Pusat.
"Kemarin saya masih tembusin ke Persebaya saja, tapi mungkin somasi kedua, saya tembusin buat PSSI Surabaya dan Pusat juga," imbuhnya.
Pemecatan Rachmat Affandi diumumkan Persebaya pada 1 Mei 2017 lalu. Alasan manajemen memutus kontrak karena cedera Rachmad yang berkepanjangan.(Dimas Angga P)