MotoGP Spanyol: Rossi Lebih Suka Motor Lama Yamaha

Liputan6.com, Jerez - Hasil yang didapat pada MotoGP Spanyol 2017 meninggalkan kekecewaan besar bagi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Berbagai macam masalah yang harus dihadapinya membuat The Doctor hanya bisa finis di urutan ke-10, Minggu (7/5/2017).

Sejatinya, Rossi sudah pesimistis menghadapi balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez sejak latihan bebas pertama. Hingga sesi latihan bebas keempat, pembalap berusia 38 tahun itu selalu mendapatkan catatan waktu yang buruk.

Alhasil, ia pun harus memulai balapan dari posisi ketujuh. Meski begitu, Rossi sempat berjuang untuk mengamankan podium ketiga. Tapi perjuangan Rossi hanya berlangsung sesaat. Jelang lap-lap terakhir, posisinya terus melorot hingga finis di urutan ke-10.

Usai balapan, Rossi kembali mengeluhkan kinerja ban Michelin. Performa ban pun membuat Rossi tak memiliki grip yang bagus. Ditambah, kondisi cuaca yang begitu panas tak memberikan keuntungan bagi Rossi. Setelah itu, giliran YZR-M1 yang mendapat kritikan darinya.

"Saya tak bisa menaiki motor tahun sebelumnya. Semua motor lama kami berada di museum di Jepang. Tentu motor 2016 bekerja sedikit lebih baik dari mesin 2017. Itu bisa dilihat. Hal ini logis karena saya bisa menang tahun lalu (di Jerez)," kata Rossi, dikutip Speedweek.

Bagi Rossi, ini adalah kali pertama sejak MotoGP 2013 di mana ia gagal naik podium di Sirkuit Jerez. Hasil buruk itu pun membuat posisi Rossi di klasemen pembalap MotoGP 2017 mulai terancam. Meski masih memuncaki klasemen, Rossi kini hanya unggul dua poin atas Maverick Vinales dan empat poin atas Marc Marquez.