Mourinho Tak Peduli MU Kalah dari Arsenal

Juara Liga Europa lebih penting bagi MU ketimbang finis di empat besar Liga Inggris.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 08 Mei 2017, 23:15 WIB
Ekspresi pelatih Jose Mourinho saat mendampingi Manchester United (MU) melawan Arsenal. (Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Liputan6.com, London - Peluang Manchester United (MU) untuk finis di empat besar Liga Inggris 2016/2017 semakin sulit. Itu setelah mereka kalah 0-2 dari Arsenal pada pekan ke-36 di Emirates Stadium, Minggu (7/5/2017).

MU sendiri memang seakan tak berniat meraih kemenangan di laga itu. Hal tersebut terlihat dari skuat yang diturunkan pelatih Jose Mourinho. Secara mengejutkan, ia menyimpan pemain-pemain andalan seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, Eric Bailly, Daley Blind, dan Paul Pogba.

Bahkan, Mourinho menjadi laga itu sebagai ajang debut Alex Tuanzebe di Liga Inggris. Ia memang memainkan Rashford dan Lingard di menit ke-60-an. Namun, perubahan itu sudah terlambat karena MU tetap tak mampu mencetak gol.

Banyak yang menilai Mourinho memang sengaja melepas laga tersebut untuk fokus di ajang Liga Europa. Pasalnya, Setan Merah tinggal selangkah lagi memastikan tiket final. Mereka akan menjamu Celta Vigo pada leg kedua semifinal di Old Trafford, Jumat (12/7/2017) dinihari WIB, dengan keunggulan agregat 1-0.

"Ya Arsenal menang untuk mengakhiri tren tak terkalahkan MU. Tapi tak ada yang benar-benar peduli, termasuk Mourinho. Ini adalah kali pertama Arsene Wenger mengalahkanya dalam laga kompetitif, dalam pertemuan ke-16 setelah 13 tahun mencoba. Namun, untuk kali pertama dalam enam bulan saya melihatnya santai dan tersenyum," kata Gary Neville, mantan pemain MU, dikutip Soccerway.

Kekalahan itu memang menorehkan catatan buruk bagi MU dan Mourinho sendiri. Itu adalah kali pertama MU kembali kalah di laga Liga Inggris setelah melewati 25 laga tanpa kekalahan. Dan itu juga menjadi rapor buruk perdana Mourinho kala bertemu Wenger.


Jalan Menuju Liga Champions

Tak hanya itu, kekalahan dari Arsenal juga membuat Setan Merah semakin tertinggal dari Manchester City. Duduk di urutan kelima, koleksi 65 poin MU terpaut empat angka dari City.

"Jelas itu adalah permainan yang menjadi gangguan baginya. Leg kedua semifinal Liga Europa melawan Celta Vigo jelas merupakan prioritasnya. Jadi, bagi MU, laga itu hanya persoalan bertahan hidup, agar keluar dari lapangan tanpa cedera," tegas Neville.

Wajar jika Mourinho memang memprioritaskan Liga Europa. Pasalnya, itu adalah salah satu jalan bagi MU untuk tampil di Liga Champions musim depan selain finis di empat besar Liga Inggris. Syaratnya, MU harus menjadi juara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya