Liputan6.com, Jayapura - Dalam lawatan Nusantara ke berbagai daerah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan melihat langsung kondisi pembangunan jalan trans Papua, Wamena-Habema-Mumugu.
Rencananya, Jokowi akan mengendarai sepeda motor jenis trail bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono serta rombongannya.
Advertisement
"Kami telah menyiapkan 40 unit motor jenis X-Trail. Tapi kemungkinan hanya dipakai sekitar 14-15 X-Trail. Ini semua tergantung keamanan," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah XVIII Papua, Oesman Marbun, Jayapura, Papua, Senin 8 Mei 2017.
"Semua masih terus dikoordinasikan dengan Panglima Kodam Cenderwasih," dia melanjutkan.
Jokowi rencananya akan mengendarai trail sepanjang lima kilometer, dari KM 37 hingga KM 42. "Beberapa jalan yang akan dilalui Pak Presiden, ada yang sudah aspal dan ada yang masih tanah. Semoga malam hari tidak hujan dan semua dapat berjalan lancar," kata Oesman.
Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengaku sedang berlatih agar bisa mengendarai sepeda motor trail di jalan Habema-Mumugu.
"Kami terus latihan nih," kata dia, sambil tertawa, ketika di temui saat peninjauan Pos Lintas Batas Negara yang terletak di Skouw-Wutung, Senin.
Basuki menjelaskan jalan trans Papua, Wamena-Habema-Mumuga sepanjang 284 km telah dibangun sejak 2016. Di jalan tersebut terbentang 55 jembatan, dan tahun ini baru akan dibangun 35 jembatan.
Menurut Basuki jalan tersebut menjadi jalan prioritas yang dikerjakan Pemerintahan Jokowi, karena untuk menekan harga bahan pokok di wilayah pegunungan Papua.
"Jika Wamena-Habema-Mumugu tembus, maka akan membuat harga bahan pokok turun di wilayah pegunungan tengah Papua," ucap Basuki.
Jalan trans Papua, Wamena-Habema-Mumugu juga akan menghubungkan wilayah selatan Papua, yakni di Kabupaten Asmat. Sedangkan, penghubung antara wilayah pegunungan tengah Papua hingga ke Asmat dibangun tol laut dari Timika dan Asmat.