Liputan6.com, Turin - Bek Juventus Giorgio Chiellini menyebut perbedaan mental sebagai perbedaan di balik laju tim pada Liga Champions. Dia menyebut La Vecchia Singora kini lebih percaya diri menembus final.
Chiellini menyatakan, Juventus tidak memiliki pendekatan tersebut pada 2015.
Baca Juga
Advertisement
"Publik juga meragukan kami bisa tampil di Berlin (lokasi final). Tapi sekarang kami ada 'kekosongan' setelah disingkirkan Bayern Muenchen musim lalu," kata Chiellini, dikutip Football Italia.
Kekalahan dari Atletico Madrid dan Olympiakos di putaran grup jadi alasan mengapa kinerja Juventus pada 2014/2015 dipertanyakan. Namun, mereka terus melaju ke final setelah menyisihkan Borussia Dortmund, AS Monaco, dan Real Madrid.
Musim ini, anak asuh Massimiliano Allegri tidak terkalahkan pada putaran grup. Juventus lalu menumbangkan FC Porto dan Barcelona, yang mengalahkan mereka di Berlin.
Kini mereka dalam posisi nyaman menuju Millennium Stadium yang menggelar partai puncak Liga Champions musim ini. Gonzalo Higuain dan kawan-kawan mengantongi kemenangan 2-0 atas Monaco dan coba mempertahankan keunggulan pada leg kedua semifinal di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017) dini hari WIB.