Liputan6.com, Amurang - Bupati cantik asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), Christiany Eugenia Paruntu, belum berhasil mencapai target penanaman jagung 50 ribu hektare pada April tahun ini.
Meski begitu, ia tetap berambisi mewujudkan swasembada jagung di daerahnya seiring dengan program penanaman jutaan hektare jagung hibrida di seluruh Indonesia oleh pemerintah pusat.
"Salah satunya adalah program penanaman jagung pada awal Mei ini yang dihadiri langsung Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian RI, bertempat di perkebunan Kayuwolo Desa Sapa, Kecamatan Tenga," ujar Tetty, sapaan putri mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado, Joppy Paruntu itu, Senin sore, 8 Mei 2017.
Baca Juga
Advertisement
Tetty mengatakan, kegiatan penanaman jagung di lokasi tersebut untuk mencapai program yang sudah dicanangkan sejak awal Februari. Ia meyakini jagung bisa meningkatkan taraf perekonomian warga setempat.
"Jagung juga akan membantu program pemerintah yang akan menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan, salah satu kabupaten penyuplai komoditas jagung ke kabupaten dan kota bahkan ke provinsi lainnya," kata Tetty.
Wanita yang sudah menjabat bupati selama dua periode itu menjelaskan, program penanaman jagung juga merupakan salah satu cara memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan berproduksi selain kelapa. Selain menanam jagung, pemerintah juga bakal menyerahkan bibit jagung, bibit cengkih, dan bibit kelapa kepada koperasi tani dan warga.