Seorang wanita memasukkan surat suara di sebuah TPS di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Selasa (9/5). Warga Korsel menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye yang dijerat skandal korupsi. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Seorang anak mengintip dari bilik suara saat ibunya menggunakan hak suara untuk memilih presiden baru di sebuah TPS di Seoul, Selasa (9/5). Hari ini, warga Korsel mulai untuk memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye. (AP Photo/Lee Jin-man)
Calon presiden Korea Selatan dari Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo keluar dari bilik suara di sebuah TPS di Seoul, Selasa (9/5). Warga Korsel menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye. (Han Jong-chan/Yonhap via AP)
Seorang wanita memasukkan surat suara di sebuah TPS di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Selasa (9/5). Warga Korsel menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye yang dijerat skandal korupsi. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Calon presiden Korsel dari Partai Demokrat Moon Jae-in bersama istrinya memasukkan kertas suara di sebuah TPS di Seoul, Selasa (9/5). Hari ini, warga Korsel mulai memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye. (Jeon Heon-kyun/Pool Photo via AP)
Seorang pria keluar dari bilik suara di sebuah TPS di Seoul, Selasa (9/5). Warga Korea Selatan (Korsel) menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye yang dijerat skandal korupsi. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Sejumlah wanita berjalan dekat poster calon presiden Korea Selatan (Korsel) di Seoul, Selasa (9/5). Hari ini, warga Korsel mulai memberikan hak suaranya untuk memilih presiden baru setelah pemakzulan Park Geun-hye. (Jeon Heon-kyun/Pool Photo via AP)