Tim K9 Polda Metro Jaya membawa anjing pelacak saat melakukan pengamanan di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Pihak kepolisian mengawal sidang pembacaan putusan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah tameng polisi diletakkan di luar Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Pihak kepolisian melakukan pengamanan sebagai antisipasi kericuhan sidang pembacaan putusan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aparat kepolsian berjaga di balik kawat berduri yang terpasang di luar Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Pihak kepolisian mengawal sidang pembacaan putusan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aparat kepolisian membawa peralatan lengkap termasuk barracuda di luar Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5). Kepolisian melakukan pengamanan sebagai antisipasi kericuhan sidang vonis Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Liputan6.com, Jakarta Terdapat 14 ribu personel gabungan Polri dan TNI untuk mengamankan sidang vonis Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus penodaan agama. Personel keamanan ini tidak hanya mengamankan lokasi sidang di Gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, tetapi juga di titik vital di Jakarta.
Tidak ada perubahan signifikan terkait pola pengamanan sidang Ahok hari ini, Selasa (9/5/2017). Polisi tetap menyiapkan dua lokasi di luar area Kementerian Pertanian untuk massa dari dua kubu yang berunjuk rasa.
Dua massa itu juga dipisahkan dengan security barrier atau kawat berduri serta sejumlah kendaraan taktis. Hal itu dilakukan untuk menghindari gesekan antarkelompok pro dan kontra-Ahok.