Liputan6.com, Jakarta Cinta tidak selamanya berbicara tentang fisik yang cantik atau tampan. Namun, cinta juga tidak selamanya tentang perasaan.
Berapa pun usia Anda saat ini, ada orang yang lebih memahami makna cinta, orang-orang yang lebih dewasa, mereka mungkin memiliki pengalaman langsung atau bahkan pernah merasakannya. Dilansir dari yourtango.com, Jumat (12/5/2017), berikut ini adalah beberapa hal tentang cinta yang hanya diketahui dan dimengerti oleh orang dewasa. Penasaran?
Advertisement
1. Tubuh tidak akan ada selamanya
Seiring bertambahnya usia Anda, tubuh bukan lagi sebuah objek yang bisa dibuat tampak sempurna dengan pakaian. Orang dewasa memaknai tubuh sebagai teman setia dalam setiap perjalanan kehidupan sampai saat ini.
Tubuh juga harus memiliki rasa cinta, jangan egois. Anda harus mulai mendengarkan apa yang dikatakan tubuh, seperti ketika terlalu lelah, maka cobalah istirahat dan berhenti memaksakan diri melakukan sesuatu.
2. Pasangan bisa datang dan pergi, namun tidak dengan sahabat
Semua orang cenderung memiliki sifat yang sama, yaitu datang dan pergi dalam kehidupan cinta. Namun, cobalah membandingkan dengan sahabat Anda.
Sahabat cenderung membutuhkan Anda dan sebaliknya untuk saling berbagi hal-hal yang tidak bisa dibagikan kepada pasangan. Perhitungan statistik menunjukkan bahwa wanita bisa hidup lima tahun lebih lama dari kaum pria. Mengapa?
Kaum wanita cenderung memiliki ikatan emosional yang lebih kuat dan dalam dengan sahabatnya, daripada kaum pria. Tanyakan pasangan pria Anda apa yang ia ketahui tentang orang yang dipanggilnya sahabat baik? Percayalah, Anda juga sudah mengetahui hal tersebut.
3. Lebih mudah mencintai pria yang baik daripada seksi
Saat muda, pengambil keputusan terbesar mungkin adalah libido atau nafsu. Namun, semakin dewasa, Anda akan menyadari bahwa karakter yang baik jauh lebih menguntungkan daripada seksi atau tampan.
Hal ini juga yang sering menyebabkan terjadi hubungan jangka pendek dengan rasa sakit emosional jangka panjang. Orang dewasa terbiasa mencari pasangan yang dapat memenuhi kebutuhan emosional, baru hasrat seksual.
4. Pertengkaran tidak berarti akhir dari hubungan
Pertengkaran seringkali dianggap sebagai tanda berakhirnya sebuah hubungan. Namun, tidak dengan orang dewasa.
Orang dewasa memahami cara bertengkar yang sehat. Bukan marah, namun mengungkapkan keinginannya kepada pasangan secara terbuka.
Tidak ada rasa cinta yang bertahan bahagia selamanya. Orang dewasa memahami hal ini sebagai pasang surut sebuah hubungan.
5. Orang dewasa lebih menyukai dirinya sendiri
Orang dewasa cenderung lebih mudah bersyukur atas segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupannya. Mereka sadar bahwa dirinya sendiri adalah pahlawan dalam cerita kehidupan yang sedang dijalani.
Bukan menyalahkan, orang dewasa justru sangat mencintai dirinya sendiri. Rasa cinta ini tumbuh semakin kuat seiring bertambahnya usia mereka.