Liputan6.com, Jakarta Setelah mendapatkan ribuan bunga papan dari pendukung, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menerima dukungan berupa balon gas sejak Senin (8/5/2017). Ribuan balon gas ditujukan untuk Gubernur non aktif DKI Jakarta ini rupanya bukan sekadar balon. Ada makna mendalam yang dikirimkan pendukungnya untuk Ahok.
Menurut psikolog Jovita Maria Ferliana, balon sendiri bermakna kebahagiaan dan kegembiraan. Namun, bila berbicara tentang balon gas yang ditujukan untuk Ahok berarti balon tersebut tidak hanya dipegang, tapi kemudian dilepaskan.
Advertisement
"Dari pihak pemberi, berarti ada kegembiraan saat memegang balon, tapi begitu dilepas berarti lebih ke arah harapan akan sesuatu yang tidak pasti. Balon yang naik ke atas itu diintrepretasikan oleh masyarakat kita sebagai bentuk doa ke Maha Kuasa. Tentang harapan dan keinginan," papar Jovita saat dihubungi Health-Liputan6.com, Rabu (10/5/2017).
Lebih lanjut, Jovita menjelaskan pemberi balon gas berharap bahwa apa yang mereka berikan bagi Ahok bermakna sebagai bentuk doa agar yang terjadi pada sosok kepala pemerintahan DKI Jakarta ini merupakan yang terbaik.
Sebelum vonis dijatuhkan pada Selasa (9/5/2015) juga ada balon gas yang diterbangkan. Menurut Jovita itu merupakan salah bentuk perhatian dari pendukung kepada Ahok bahwa dia tidak sendiri.