Polisi Siagakan Water Cannon, Pendukung Ahok Lantunkan Salawat

Beberapa orang tampak sudah menyiapkan diri dengan olesan pasta gigi di sekitar bagian mata.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 09 Mei 2017, 19:33 WIB
Pendukung Ahok di depan Rutan Cipinang (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur memanas. Polisi bersiap membubarkan massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masih bertahan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, depan Rutan Cipinang.

Beberapa persiapan yaitu dengan menyiagakan kendaraan water cannon, baraccuda dan puluhan personel Brimob bersenjata lengkap.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (9/5/2017) malam sekitar pukul 18.19 WIB, imbauan polisi untuk membubarkan diri tidak dihiraukan massa pendukung Ahok. Massa justru membentuk formasi bergadengan tangan dan merapatkan barisan.

"Jangan pikir kami takut. Kami minta bebaskan Ahok. Tembakan gas air mata tidak bisa mengusir kita. Kita kan bertahan sampai pagi," ujar salah seorang koordinator aksi.

Tak hanya orasi, ketika mobil water cannon dihidupkan, sebagian massa pendukung Ahok mengumandangkan Salawat Nabi.

"Kita bersalawat kawan-kawan. Kita buktikan kita tulus. Sambil bikin simpul kawan," teriak salah seorang pendukung Ahok.

Beberapa orang tampak sudah menyiapkan diri dengan olesan pasta gigi di sekitar bagian mata. Tindakan itu sebagai langkah antisipasi bila polisi membubarkan massa dengan gas air mata.

"Jangan takut dengan gas air mata. Kita siap mati sampai Ahok diizinkan keluar dan menyapa kita," ucap pendukung Ahok bernama Budi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya