Liputan6.com, Turin - Striker AS Monaco Kylian Mbappe tidak menyesal meski disingkirkan Juventus pada semifinal Liga Champions. Dia mengaku banyak belajar dari pengalaman musim ini.
Mbappe mengukuhkan diri sebagai pencetak gol pertama ke gawang Juventus di babak gugur. Dia melakukannya pada menit ke-69 leg kedua semifinal, Rabu (10/5/2017), dinihari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Dengan ini, Mbappe mencatatkan diri sebagai pencetak gol termuda pada 4 besar sepanjang sejarah Liga Champions. Dia berusia 18 tahun 140 hari.
"Sayang gol saya tidak berarti lebih. Tapi kami sama sekali tidak memiliki penyesalan. Melawan tim dan pemain terbaik, saya dan tim banyak belajar," kata Mbappe, dikutip L’Equipe.
Pemilik nama lengkap Kylian Mbappe Lottin itu jadi buruan klub raksasa Eropa lewat ketajamannya di babak gugur Liga Champions. Dia dua kali merobek gawang Manchester City pada 16 besar. Melawan Borussia Dortmund di perempat final, Mbappe menghasilkan tiga gol.
Namun, Mbappe mengindikasikan bertahan bersama Monaco musim depan. "Kami mencoba lebih baik lagi musim depan. Sekarang, kami pulang dengan kepala tegak karena mampu merepotkan Juventus," pungkasnya.