Liputan6.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone siap memanggul tanggung jawab jika anak asuhnya tidak tampil bersemangat pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Atletico Madrid Madrid harus membalikkan ketertinggalan 0-3 pada pertandingan di Estadio Vicente Calderon, Kamis (11/5/2017), dinihari WIB.
Baca Juga
Advertisement
"Ini tantangan indah. Jika saya gagal memotivasi pemain dan menanamkan keyakinan bisa memutar kedudukan, maka saya seharusnya pergi. Tidak perlu berhasil, yang penting kami berusaha," kata Simeone, dikutip Marca.
Simeone menyebut Real Madrid sebagai salah satu tim terbaik di dunia, bersama Bayern Muenchen. Namun, dia percaya anak asuhnya bisa melakukan keajaiban.
Untuk itu, sosok asal Argentina tersebut meminta bantuan puluhan ribu suporter yang memadati Vicente Calderon. "Setiap suporter tahu kami akan mengerahkan kemampuan terbaik," katanya.
Meski sulit, Atletico Madrid mencoba lolos final Liga Champions untuk kali ketiga dalam empat tahun terakhir. Pada dua kesempatan sebelumnya, mereka selalu gagal meraih gelar karena ditumbangkan Real Madrid.