Liputan6.com, Ponorogo - Jasad ketujuh korban longsor Ponorogo yang berhasil ditemukan tanpa sengaja oleh salah seorang warga saat melintasi sungai usai dari sawah pada Rabu, 3 Mei 2017, kini berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Kapolres Ponorogo AKBP Suryo Sudarmadi menerangkan, dari data yang dikumpulkan baik data properti dan medis diketahui korban bernama Tuniah. "Benar, korban bernama Tuniah sesuai dengan perkiraan warga Banaran," tuturnya kepada Liputan6.com, Selasa, 9 Mei 2017.
Baca Juga
Advertisement
Usai berhasil diidentifikasi, korban longsor Ponorogo itu langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Total saat ini, sudah tujuh korban yang ditemukan dan satu telapak kaki yang hingga kini belum teridentifikasi.
"Untuk telapak kaki, kami kuburkan juga setelah mendapatkan data-data, tinggal menyamakan dengan data warga yang masih hidup," ucapnya.
Sebelumnya, jasad kelima dan keenam korban longsor sudah terlebih dahulu dikebumikan dengan nama B05 dan B06. Adapun potongan telapak kaki yang ditemukan di reruntuhan salah satu rumah warga pada Kamis, 4 Mei 2017 juga turut dimakamkan dengan nama BP 03 (Body part 03).