Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari tentunya Anda tak pernah lepas dari plastik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Begitu juga dengan seringnya menggunakan sedotan plastik sekali pakai ketika membeli minuman, bukan? Sedotan plastik sekali pakai yang sering kita digunakan dapat berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Untuk itu, brand makanan cepat saji, KFC mencanangkan gerakan pengurangan penggunaan sedotan plastik sekali pakai melalui #Nostrawmovement. Melalui gerakan ini, KFC Indonesia mengajak para konsumen untuk turut peduli terhadap lingkungan, khususnya keselamatan laut. Gerakan #Nostrawmovement ini mengajak para konsumen untuk tidak menggunakan sedotan plastik sekali pakai saat memesan minuman di restoran KFC atau dimanapun mereka menikmati minuman.
Advertisement
”Sedotan merupakan penyumbang sampah laut terbesar kelima di dunia. Melihat fakta tersebut kami tergerak untuk mengajak konsumen untuk menolak sedotan plastik sekali pakai saat memesan minuman di restoran kami maupun di luar karena faktanya sedotan tidak dapat didaur ulang dan sebagian besar sampah sedotan hanya akan berakhir di pembuangan atau laut,” ungkap Hendra Yuniarto, General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia.
Bersama dengan organisasi penyelam muda yang peduli lingkungan, Divers Clean Action, KFC Indonesia mengajak para konsumen untuk mengurangi sampah di perairan Indonesia. Bertepatan dengan Hari Terumbu Karang Internasional yang jatuh pada 8 Mei, KFC Indonesia juga melakukan aksi membersihkan sampah di bawah laut dan pantai di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu sebagai lokasi bermuaranya sampah yang berasal dari Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Melalui gerakan #Nostrawmovement ini KFC Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran konsumen untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak menggunakan plastik terutama sedotan plastik sekali pakai akan semakin berkurang demi menyelamatkan laut dan kehidupan di dalamnya.