Liputan6.com, Seoul - Salah satu kendala yang kerap dihadapi pengembang mobil otonomos adalah izin untuk melakukan uji coba publik. Padahal tahap ini penting untuk melatih mobil dapat mengenali kondisi jalanan sebenarnya.
Korea Selatan sebagai salah satu negara yang mulai memerhatikan perkembangan teknologi ini ternyata sudah menyiapkan solusi untuk masalah tersebut. Pemerintah negara berjuluk "Negeri Gingseng" itu dilaporkan akan menyiapkan lahan khusus untuk proses uji coba.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari The Verge, Jumat (12/5/2017), lahan yang disiapkan itu mencapai 360 ribu meter persegi atau sedikit lebih kecil dari Vatikan. Tempat ini diklaim sebagai fasilitas uji coba terbesar untuk mobil otonomos di dunia.
Lahan yang diberi nama K-City ini sekarang tengah dalam tahap pembangunan yang disesuaikan dengan sistem transportasi cerdas dari Korea Transportation Safety Autorithy. Fasilitas ini akan dilengkapi jalur bus, jalur cepat, termasuk lahan parkir.
Dana yang disiapkan untuk proyek ini diperkirakan mencapai 11 miliar Won atau sekitar Rp 130 miliar--asumsi kurs Rp 11,82. Nantinya fasilitas ini akan digunakan perusahaan asal Korea Selatan seperti SK Telecom, Naver, Samsung, Hyundai, dan Kia.
Menurut laporan, kehadiran fasilitas ini tak lepas dari keputusan yang mengizinkan Samsung melakukan uji coba publik mobil otonomos di Korea Selatan. Namun Samsung dilaporkan hanya tertarik untuk mengembangkan sensor dan modul komputer untuk mobil itu.
Perusahaan itu juga disebut-sebut tengah mengembangkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan mobil otonomos, terutama berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem.
(Dam/Why)
