Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia bersiap menyambut kedatangan Presiden Republik Chile Veronica Michelle Bachelet Jeria.
Memenuhi undangan dari Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Indonesia, Presiden Michelle Bachelet Jeria dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Mei 2017.
Advertisement
Mengutip situs Kemlu.go.id, Kamis (10/5/2017), Presiden Michelle Bachelet akan melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari, dari 11 hingga 12 Mei 2017.
Selama berada di Indonesia, Presiden Michelle Bachelet direncanakan akan melakukan peletakan karangan bunga di TMP Kalibata, pertemuan bilateral dengan Presiden RI, dan menghadiri seminar KADIN RI-Chile. Presiden Chile juga akan menggunakan kesempatan kunjungannya ke Indonesia untuk berkunjung ke Sekretariat ASEAN.
Kunjungan Presiden Chile akan difokuskan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, kelautan dan perikanan, serta sosial budaya. Kunjungan tersebut memiliki arti penting sejalan dengan prioritas Pemerintah RI, untuk meningkatkan akses pasar bagi produk-produk Indonesia di pasar prospektif di wilayah Amerika Selatan.
Chile merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di wilayah Amerika Selatan. Rencana Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) RI-Chile yang saat ini sedang dinegosiasikan memiliki potensi meningkatkan perdagangan bilateral, investasi, serta menjadikan Chile sebagai hub bagi produk-produk Indonesia dalam memasuki pasar Amerika Selatan.
Pada tahun 2016, volume perdagangan RI-Chile mencapai $US227 juta dengan surplus di pihak Indonesia sebesar $US 60,5 juta.