Liputan6.com, Jayapura - Gerakan 1.000 lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggema di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Sejak pukul 18.00 WIB hingga berita ini diturunkan, seratusan warga berkerumun di Taman Imbi yang terletak di jantung Kota Jayapura.
Warga secara bergantian menyalakan lilin di pelataran taman tersebut. Warga pun secara sukarela merogoh kantongnya masing-masing untuk membeli lilin dan menyalakan secara bersama-sama.
Advertisement
Puluhan pegawai kantoran yang kebetulan sudah selesai jam kerjanya, juga ikut bergabung dalam aksi menyalakan 1.000 lilin.
"Ini aksi spontanitas warga Kota Jayapura yang cinta damai, anti radikalisme, dan kekerasan," kata TH Pasaribu, warga Kota Jayapura, Rabu (10/5/2017).
Amirah, mahasiswa STIKOM Muhammadiyah Kota Jayapura, sengaja menempuh jarak 30 km ke arah Kota Jayapura dari rumahnya yang berada di Sentani. Alasannya cuma satu, yakni hanya untuk menyalakan lilin secara bersama-sama dengan warga lainnya untuk Ahok.
"Seribu lilin adalah aksi kedamaian. Saya ingin Pak Ahok tetap tabah dan tawakal, serta terus berdoa pada Tuhan, agar jalan terbaik tetap dibukakan untuk keadilan," kata Amirah yang datang bersama teman sekampusnya.
Salah satu tokoh agama, Pendeta Jimmy Koirewoa menyebutkan, aksi seribu lilin merupakan spontanitas warga Kota Jayapura. Ia mengaku datang dengan membawa lilin dan menyalakan seribu lilin untuk cinta keberagaman dengan dasar UUD 1945 dan Pancasila.
"Harus ada kedamaian di Indonesia dan Tanah Papua. Ini dukungan moral untuk Ahok dari Papua, demi menegakkan keadilan," ucap dia di tempat yang sama.
Dalam aksi Seribu lilin, warga juga menuliskan pesan-pesan moral di atas selembar kertas yang telah disediakan sebagai dukungan untuk Ahok.
