Liputan6.com, Palembang - Laga Persiba Balikpapan lawan Sriwijaya FC, Selasa (9/5/2017) malam di lanjutan Liga 1, di Stadion Gajayana Malang berlangsung keras dan panas. Wasit Prasetyo Hadi yang memimpin pertandingan ini sendiri harus bekerja keras dan mengeluarkan sembilan kartu kuning selama 90 menit, tujuh di antaranya untuk Laskar Qong Kito.
Indra Permana, Yanto Basna, dan Alberto Goncalves mendapat kartu kuning di babak pertama. Sementara Rahmad Hidayat, Marco Meraudje, Maldini Pali dan Hilton Moreira menyusul dihadiahi wasit di babak kedua.
Baca Juga
Advertisement
“Laga ini memang sangat penting buat kami sehingga seluruh pemain bermain fight. Tapi, dalam pandangan kami seharusnya ada kartu kuning yang tidak perlu dikeluarkan wasit,” ujar sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris.
Seperti kartu kuning bagi Rahmad Hidayat di menit ke-85 babak kedua. Menurut Haris, seharusnya itu bukan kartu kuning bagi Sriwijaya FC.
“Saat itu bola berada di depan gawang Persiba, tidak ada benturan keras dan pelanggaran pertama. Tetapi kami mengapresiasi kerja keras seluruh pemain di laga ini,” ungkapnya.
Sementara itu, kapten tim, Yu Hyun Koo mengaku cukup lega usai pertandingan. “Tadi saya berbicara kepada teman, jika SFC kalah lagi maka saya malu pulang ke Palembang. Untuk mendapat tiket pun rasanya malu sekali, karena itu saya bersyukur sekali bisa menang malam ini,” bebernya.
Ibarat Final
Diakuinya, usai menderita dua kekalahan sebelumnya, para pemain memang langsung menganggap partai melawan Persiba ini sebagai final terakhir. “Di Palembang, saya tidak keluar rumah, tidak ke Mall karena merasa bertanggung jawab terhadap hasil buruk," ujarnya.
Dia menambahkan, "Poin ini sangat penting karena pemain mendapat kepercayaan diri kembali, tapi jangan puas karena perjalanan masih panjang. Melawan Barito kami harus bekerja keras kembali."
Source: www.laskarwongkito.com
Advertisement