Liga 1: Kartu Merah Jadi Biang Kekalahan Arema

PSM Makassar menang tipis 1-0 atas tamunya Arema FC pada lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (10/5/2017).

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 10 Mei 2017, 23:15 WIB
Pelatih Arema FC Aji Santoso (Liputan6.com / Rana Adwa)

Liputan6.com, Makassar - Pelatih Arema FC Aji Santoso mengaku yakin jika pemainnya tidak mendapatkan kartu merah, maka Singo Edan tidak akan tumbang di tangan PSM Makassar.

PSM Makassar menang tipis 1-0 atas tamunya Arema FC pada lanjutan pertandingan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (10/5/2017). Gol tunggal kemenangan Juku Eja dicetak Reinaldo Costa.

"Dalam pertandingan tadi kami justru mampu menguasai jalannya permainan. Saya juga yakin seandainya tidak ada kartu merah maka kami belum tentu kalah dari PSM," katanya.

Melihat semangat pantang menyerah dan motivasi pemainnya untuk bisa mencuri poin, membuat Aji tidak lupa memberikan apresiasi. Ia juga memuji penampilan beberapa pemain seperti Kurnia Meiga, Cristian Gonzales termasuk Juan Pablo Pino.

"Meski kami mengalami kekalahan, namun saya sangat bangga dengan pemain saya. Perlu dicatat, PSM sudah dua kali menang setelah ada pemain lawan yang dikeluarkan baik saat menghadapi Persija Jakarta maupun Arema," ujarnya.

Khusus penampilan Cristian Gonzales, Aju menilai El Loco sudah bermain seperti yang diharapkan. "Saya juga mengucapkan selamat kepada PSM yang keluar sebagai pemenang," jelasnya.

Pada pertandingan tersebut, Arema harus kehilangan satu pemain yakni Junda Irawan. Pemain tersebut mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Wiljan Pluim.

"Pertandingan tadi begitu bagus, saya tidak mau menilai apakah kepemimpinan wasit juga sudah baik atau tidak. Biarkan masyarakat yang menilai, apakah pelanggaran itu layak mendapatkan kartu kuning kedua," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya