Liputan6.com, Jakarta - Port USB yang universal memang memudahkan kita untuk menghubungkan smartphone ke perangkat lain, salah satunya laptop. Selain transfer data, mengoneksikan smartphone ke laptop juga bisa dipakai untuk mengisi daya baterai smartphone. Berguna saat darurat, misalnya saat kamu nggak bawa adaptor charger.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kalau kamu rutin dan terbiasa mengisi daya baterai smartphone pakai laptop, kebiasaan itu harus segera dihilangkan. Kenapa? Karena berbahaya dan bikin perangkat kesayangan kamu cepat rusak. Apa saja bahaya nge-charge baterai smartphone pakai laptop? Berikut ulasannya.
1. Smartphone Berisiko Rusak
Keseringan nge-charge pakai laptop berisiko bikin smartphone kamu cepat rusak. Alasannya, aliran listrik di port USB laptop memiliki output daya kecil, bikin pengisian baterai tidak stabil dan abnormal.
Pengisian daya baterai abnormal akan membuat smartphone menjadi panas, beresiko bikin hardware di smartphone juga mengalami kerusakan. Selain itu, lamanya waktu pengisian baterai nggak sadar bikin kamu mainin smartphone tersebut yang efeknya baterai bisa mengalami kerusakan seperti kembung atau drop.
2. Baterai Laptop Ikut Rusak
Nggak cuma baterai dan hardware smartphone yang berisiko rusak, baterai laptop kamu juga bisa mengalami kerusakan karena keseringan dipakai mengisi daya smartphone, mengingat baterai di sebuah perangkat memiliki siklus hidup tersendiri.
Hasilnya, umur baterai laptop kamu akan lebih pendek dari seharusnya kalau keseringan dipakai nge-charge smartphone. Malas juga kan kalau harus beli baterai laptop yang harganya mahal.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6