Liputan6.com, Bharatpur - Sebuah tembok gedung runtuh di acara pernikahan India pada Rabu 10 Mei 2017 malam waktu setempat. Polisi mengatakan bahwa sedikitnya 24 orang tamu meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Dua puluh delapan orang lainnya terluka, sebagian besar menderita luka di kepala," kata Anil Tank, inspektur polisi di kota Bharatpur, mengatakan kepada CNN yang dikutip Kamis (11/5/2017).
Advertisement
"Dinding sepanjang 90 kaki di tempat itu dibangun tak memadai dan runtuh akibat hembusan angin kencang," imbuh Tank.
Jasad para tamu pesta pernikahan yang tertimpa puing tembok dievakuasi secara manual, karena alat mekanis yang dikerahkan tak dapat digunakan.
"Kami menemukan 24 jasad dari puing-puing, termasuk 11 wanita dan empat anak," papar Tank.
Pemilik gedung pernikahan di Rajasthan kemudian ditangkap terkait kejadian tembok runtuh itu.
"Dia ditangkap karena kasus pembunuhan...," imbuh Tank.
Tank menuturkan, pemerintah di salah satu distrik India itu kemudian memutuskan untuk mengumpulkan sebuah komite untuk menyelidiki teknik struktural di gedung perkawinan lainnya.