Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyiapkan Rp 2,9 triliun untuk kebutuhan bank dan masyarakat saat menghadapi puasa dan Lebaran 2017.
Wuryanto, Kepala Perwakilan BI Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan hal itu pada Kamis (11/5/2017). Ia menuturkan, kebutuhan dana Rp 2,9 triliun dengan rincian dana disediakan Rp 980 miliar pada Mei 2017 dan sebesar Rp 1,9 triliun pada Juni.
"Selain menyiapkan dana untuk puasa dan Lebaran saat ini, dana yang tersimpan di BI Kalteng saat ini mencapai Rp 4,1 triliun. Dengan dana itu diharapkan menjamin kebutuhan masyarakat jelang Ramadan," ujar dia.
Dia menjamin, ketersediaan dana itu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain menyediakan dana untuk masyarakat saat hadapi puasa dan Lebaran, BI juga memusnahkan uang rusak sebesar 8 juta lembar (bilyet) pada periode Januari-April 2017. Uang itu dimusnahkan lantaran tak layak digunakan.
Baca Juga
Advertisement
"Uang itu sudah lusuh atau istilahnya Uang Tak Layak Edar ( UTLE) dan itu tak boleh ada di masyarakat," ujar dia.
Oleh karena itu ia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam menyimpan dan menggunakan uang. Sebab bila banyak yang rusak maka akan banyak pula yang harus dicetak.
"Padahal biaya mencetak uang ini sangat besar. Karena itu marilah kita bijak dalam menyimpan uang," ujar dia.