IHSG Berpeluang Naik Jelang Akhir Pekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.653-5.700 pada Jumat pekan ini.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 12 Mei 2017, 06:30 WIB
Pekerja tengah memantau pergerakan saham di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11). Laju IHSG melemah 2,6 persen atau sekitar 137,71 poin ke level 5.094,25 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin (14/11/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham menuju akhir pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan IHSG bergerak di support 5.653 dan resistance 5.700.

"Diperkirakan IHSG akan mencoba bergerak rebound pada perdagangan selanjutnya dengan range pergerakan 5.653-5.700," kata dia di Jakarta, Jumat (12/5/2017).

IHSG bakal menguat setelah sebelumnya terkoreksi cukup dalam. Pada penutupan Rabu 10 Mei 2017 IHSG susut 44,05 poin atau 0,77 persen ke 5.653,01.

"Sektor pertambangan kembali terhempas 3,04 persen dan menjadi trigger pelemahan," ujar dia.

Dia menjelaskan, beberapa sentimen negatif berasal dari global terutama disebabkan oleh pelemahan harga batu bara. Pelemahan tersebut disebabkan oleh rencana Amerika Serikat (AS) menutup pembangkit listrik bertenaga batu bara di 16 negara bagian.

Namun begitu, investor asing masih mencatat beli bersih di pasar saham sebesar Rp 753,82 miliar.

"Investor asing tercatat melakukan aksi beli dengan net buy Rp 753,82 miliar," kata dia.

Dalam riset PT Bahana Securities, IHSG akan bergerak variasi di kisaran 5.625-5.675 pada Jumat pekan ini.

Pada perdagangan saham kali ini, Lanjar merekomendasikan saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya