Liputan6.com, Milan - Silvio Berlusconi mengungkapkan cerita di balik penjualan AC Milan beberapa waktu lalu. Ia mengaku menjual klubnya tersebut karena tak sanggup membiayainya lagi.
AC Milan resmi dijual ke Rossoneri Sport Luxembourg bulan lalu. Itu merupakan perusahaan investasi yang dipimpin pengusaha asal Tiongkok, YongHong Li.
Baca Juga
Advertisement
Langkah Milan ini mengikuti Inter Milan yang dijual lebih dulu. Saat ini Inter dimiliki konsorsium asal Tiongkok, Suning Group.
"Banyak pebisnis seperti saya harus menjual perusahaan ke orang asing. Pasalnya, pengusaha Italia tidak ada yang kredibel lagi," ujar Berlusconi seperti dilansir Football Italia.
"Justru pengusaha muda Italia sekarang banyak yang lari ke luar negeri. Tentu saya akan merindukan AC Milan," katanya menambahkan.
Meski bukan berstatus pemilik lagi, Berlusconi berjanji tidak akan berpaling dari AC Milan. "Saya akan tetap menjadi fans terbesar. Saya siap berselebrasi atau menderita ketika menonton laga setiap akhir pekan."