Liputan6.com, Jakarta Bursa saham AS atau Wall Street jatuh imbas dari penjualan ritel yang juga anjlok, lebih dari yang diperkirakan.
Turunnya penjualan ritel menunjukkan bahwa daya beli konsumen tidak cukup untuk mengendalikan pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
Saham ritel Macy selaama kuartal pertama turun 17 persen, menjadi korban pada sektor pilihan konsumen yang juga turun 0,59 persen.
Saham Kohl turun 7,86 persen setelah perusahaan tersebut melaporkan kinerja penjualan kuartalan, sementara saham Nordstrom dan J.C Penney masing-masing turun 7 persen./
Laporan perusahaan yang melemah membuat investor melihat ke data penjualan di April hingga Jumat ini, sebagai tanda apakah konsumen benar-benar menggeser kebiasaan belanja dari departemen store, atau mereka memang tidak belanja.
Dow Jones Industrial Average turun 0,11 persen untuk berakhir di level 20.919,42. Kemudian S&P 500 kehilangan 0,22 persen ke level 2.3944,44.
Kemudian Nasdaq Composite turun 0,22 persen ke level 6.115,96.