Liputan6.com, California - Semakin ke sini, jadi hal yang lumrah jika pabrikan otomotif bekerja sama dengan perusahaan teknologi. Kerja sama ini menguntungkan sebab bisa meminimalisir ongkos riset dan pengembangan.
Hal ini juga dilakukan oleh Toyota Motor Corp. Untuk mengembangkan mobil tanpa sopir (otonomos), yang digadang-gadang sebagai teknologi transportasi masa depan, mereka menggandeng Nvidia, asal Amerika Serikat (AS).
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan Automotive News, dalam GPU Technology Conference, yang dihelat Rabu (10/5) lalu, pembuat chip asal California itu mengatakan bahwa Toyota akan menggunakan platform yang mereka kembangkan bernama Drive PX.
Drive PX sederhananya merupakan teknologi yang akan disematkan pada mobil agar punya kemampuan otonomos, misalnya bergerak sendiri dan mendeteksi keadaan sekitar.
"Ini adalah batu pijakan yang sangat penting bagi kita," ujar Danny Shapiro, Head of Automotive NVidia. "Toyota adalah salah satu pabrikan terbesar di dunia," tambahnya.
Toyota sendiri bukanlah satu-satunya pabrikan yang akan memakai NVidia. Tesla, Audi, Mercedes-Benz, BMW, dan Volvo, juga menggunakan perangkat yang sama.
Sayangnya, juru bicara Toyota tidak bisa mengatakan secara spesifik produk apa yang akan menggunakan platform teknologi itu. Ia hanya mengatakan kalau nantinya di mobil Toyota tidak hanya akan ada satu pemasok teknologi saja.