Liputan6.com, Jerez Naik podium di Sirkuit Jerez, membuat Marc Marquez lebih percaya diri menghadapi seri MotoGP berikutnya di Le Mans, Prancis, 21 Mei 2017. Meski sempat tersesat, Marquez merasa berada di level yang lebih tinggi.
Jerez memang bukanlah sirkuit favorit pembalap Honda Repsol itu. Sejak lama, dia berusaha memahami karakteristik sirkuit sepanjang 4,4 km itu. Namun sayang, Marquez tidak pernah menemukan setingan RC213V yang pas untuk menaklukkan lintasan yang memiliki 13 tikungan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Tahun ini, Si Bayi Alien mampu menghapus ketakutannya. Dia berhasil berdiri di podium kedua tepat di belakang rekan setim, Dani Pedrosa.
"Saya mencoba meraih kemenangan di Jerez, tapi saya lihat itu sangat berbahaya sehingga mulai memperlambat kecepatan," kata Marquez.
"Saya cek di mana Valentino dan Vinales berada dan berkata pada diri sendiri 'Oke, tempat kedua baik-baik saja!' Sepertinya poin kami kuat di Jerez dan kami mencoba untuk memperkecil ketertinggalan poin, tentunya ini sangat mengejutkan bagi semua tim Honda," ujar Marquez.
Hasil ini bikin Marquez lebih percaya diri. Menurunya, tim kini berada di level yang lebih baik dan berusaha mempertahankan tren positif tersebut.
"Dan target saya sekarang adalah berusaha menjaga momentum baik ini sampai di Catalunya. Karena saya tahu bahwa itu bukan trek favorit saya," jelas Marquez seperti dikutip dari MCN, Jumat (12/5/2017).
Keberhasilan itu membuat Marquez sukses menutup celah dengan pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi. "Setelah Argentina itu tampak seperti pembalap Yamaha yang tak terkalahkan dan kami tersesat. Namun setelah Jerez terlihat seperti kebalikannya lagi. Mungkin semua akan berubah di Le Mans, tapi kejuaraannya panjang."