Liputan6.com, Catalunya Keberadaan umbrella girls atau gadis payung menjadi pemanis dalam setiap kejuaraan balap motor termasuk MotoGP. Namun belakangan, kehadiran wanita-wanita seksi tersebut justru mulai menuai protes di berbagai negara.
Di Spanyol, partai politik Iniciativa per Catalunya Verds (ICV) bahkan telah mengajukan proposal kepada pemerintah kota Montmelo. Mereka mengusulkan agar tradisi umbrella girls di MotoGP Catalunya, 11 Juni nanti dihilangkan.
Baca Juga
Advertisement
Namun berbeda degan kasus di Jerez, ICV tidak ingin menghilangkan sepenuhnya peran pembawa payung para pembalap MotoGP tersebut. Mereka hanya memperkenalkan kode tertentu dengan menyarankan agar pembawa payung tidak hanya kaum hawa saja, tapi juga melibatkan pria.
Namun demikian, untuk merealisasikan ide semacam ini, ICV memerlukan dukungan setidaknya satu anggota dewan dari partai lain di Montmelo. Tentunya ini bukan hal yang mudah diwujudkan karena mereka harus melakukan pendekatan dengan otoritas di Kejuaraan Grand Prix Dorna Sports.
"Peran yang dimainkan umbrella girls saat ini di Sirkuit Catalunya tidak sesuai dengan abad 21. Apa yang dilakukan mereka seharusnya mengedukasi, bukan malah menjadi sekadar ornamen dalam sebuah situasi," jelas juru bicara ICV, Jordi Manils seperti dikutip dari Motorsport, Jumat (12/5/2017).(David Permana)