Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya telah melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap pemimpin FPI Rizieq Shihab sebagai saksi kasus pornografi berupa dugaan chat seks. Lagi-lagi Rizieq mangkir dari panggilan polisi lantaran masih berada di luar negeri.
Polisi menyatakan akan menjemput paksa Rizieq begitu tiba di Tanah Air.
Advertisement
"Nanti kalau pulang sampai Indonesia akan segera kita bawa. Dilakukan penjemputan secara paksa terhadap yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Dia menjelaskan, penjemputan paksa itu dilakukan lantaran Rizieq telah dua kali dipanggil penyidik tapi mangkir. Panggilan kedua ini dilayangkan pada Senin 8 Mei 2017.
"Kita layangkan panggilan kedua untuk diperiksa tanggal 10 Mei 2017. Yang bersangkutan tidak hadir," tutur Argo.
Polisi menyatakan panggilan kedua itu hanya dilayangkan kepada Rizieq. Namun polisi tidak menjelaskan secara rinci apa alasan Rizieq tak memenuhi panggilan kedua.
"Yang terpenting kita sudah kirimkan surat panggilan kedua ke sana. Dia kan masih di luar negeri," ucap Argo.
Sebelumnya, Rizieq Shihab bersama sejumlah saksi lain seperti Firza Husein, Syarifah Fadlun Yahya (istri Rizieq), Muhsin Alatas, dan Kak Ema telah dipanggil pada Selasa 25 April 2017. Namun tak ada satu pun yang memenuhi panggilan.
Tak lama setelah panggilan pertama, muncul kabar Rizieq dan keluarganya tengah berada di Tanah Suci untuk ibadah umrah. Namun hingga saat ini, kabarnya Rizieq belum tiba di Tanah Air.
Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, memastikan ulama tersebut belum berada di Tanah Air. Dia masih berada di luar negeri karena alasan tertentu.
"Beliau masih ada di luar negeri. Putrinya melahirkan. Sekarang ada di Yaman," ujar Kapitra ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Jumat (12/5/2017).
Kasus pornografi berupa chat seks yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein ini sempat viral di dunia maya pada akhir Januari 2017. Polisi pun bertindak cepat dan meningkatkan perkara tersebut ke tahap penyidikan.
Firza sendiri telah diperiksa saat ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, atas kasus dugaan pemufakatan makar.
Saat ditahan, polisi menggeledah rumah Firza dan menyita sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan kasus pornografi tersebut. Tetapi kini, penahanannya telah ditangguhkan.
Hingga saat ini, Firza tak mengakui foto tak senonoh yang beredar bersama chat seks itu adalah dirinya. Begitu pula Rizieq Shihab yang menyatakan bahwa kasus chat seks itu adalah fitnah.
Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyatakan barang bukti yang disita dari rumah Firza Husein identik dengan gambar mesum yang viral.
