Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif khususnya roda empat saat ini lebih bergairah. Tak hanya merek mobil baru, penjualan mobil seken juga diakui mengalami respon positif oleh pengusaha mobil bekas di bursa mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara.
Hal tersebut pun disampaikan Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (12/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Kata Herjanto, penjualan mobil seken sudah mulai bergairah sejak awal April 2017. Diharapkan, jelang Lebaran penjualan mobil bekas tetap merangkak naik.
“Saat ini sedang oke (penjualan mobil seken), apalagi pembeli dari luar Jakarta, yang untuk dijual kembali. Tapi saat ini juga banyak termasuk untuk end user,” kata Herjanto.
Herjanto menuturkan, konsumen di daerah, paling banyak mencari mobil bekas dengan jenis mobil keluarga. Untuk merek yang paling laris tetap Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Namun demikian, kata dia, mobil seken di segman Low Cost Green Car (LCGC) juga mulai dilirik konsumen.
Alphard Seken Diburu
Herjanto mengatakan, untuk periode ini ada mobil yang banjir pesanan, yaitu MPV premium Toyota Alphard.
“Toyota Alphard laku, khususnya yang 2008, kenapa? Karena Alphard 2008 harganya sekitar Rp 350 juta, sedangkan mereka ngebandingnnya dengan beli Kijang baru yang sampai Rp 380 jutaan, jadi pada milih Alphard,” ucap Herjanto.
Menurutnya, konsumen memilih Alphard dikarenakan desainya yang masih mewah. Selain itu, jenis mobil tersebut tidak seperti mobil pada umumnya yang kerap digunakan harian sehingga mesin sudah capek.
Toyota Alphard, lanjutnya, banyak dipesan konsumen diberbagai wilayah mulai dari Medan hingga Surabaya.
Sementara berdasarkan situs Oto.com, harga Toyota Alphard terbaru harganya bisa dua sampai lima kali lipat lebih dari harga seken, tergantung jenis dan model.
Lihat saja, untuk Alphard 2.5 X dibanderol Rp 889,2 juta, lalu Alphard 2.5 G dijual Rp 1,04 miliar, kemudian Alphard Hybrid 2.5 HV Rp 1.42 miliar, dan Alphard 3.5 Q Rp 1,71 miliar.