Liputan6.com, Jakarta - Ubahan yang terjadi pada Agya-Ayla terbaru memang sangat menarik perhatian. Dengan tampang yang lebih segar, hal itu dipercaya dapat menjadi stimulus konsumen membeli si kembar besutan duo Astra, Toyota-Daihatsu.
Namun demikian, jelang bulan Ramadhan dan musim mudik Lebaran, maka apakah dengan hadirnya Agya-Ayla anyar, penjualan model bekasnya mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) menjadi terjun bebas?
Baca Juga
Advertisement
Menurut Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, hadirnya model baru tentu akan berpengaruh pada jenis mobil model lama. Hanya saja, hal itu akan menyesuaikan seiring waktu.
“Karena mobil ini nantinya akan kaya mobil sejuta umat, Avanza-Xenia, yang lama kelamaan akan semakin banyak yang beli walau sudah bekas, jadi biasa saja,” ucap Herjanto saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (12/5/2017).
Untuk soal harga, Agya-Ayla seken saat ini dibanderol kurang lebih antara Rp 80-90 jutaan.
Kata dia, angka tersebut bisa disebut sedikit tidak terlalu jatuh, dibandingkan dengan Datsun Go+ Panca, Datsun Go hatchback atau Karimun Wagon R.
Karena menurut Herjanto, ketiga model tersebut, harganya lebih jatuh, yakni bisa mencapai Rp 70-80 jutaan.
“Yang paling bertahan itu Brio Satya, harganya tetap berada di angka Rp 100 jutaan,” tuturnya.
Mau tahu berapa harga mobil murah saat ini, lihat daftarnya disini.