Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok. Dia akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi The Belt and Road Forum for International Cooperation atau dikenal juga sebagai KTT Jalur Sutera. Selain itu, Jokowi juga akan bertandang ke Masjid Niujie yang merupakan masjid tertua di Tiongkok.
Masjid yang dibangun pada 966 di masa Dinasti Liao (916-1125) ini merupakan simbol masuknya ajaran Islam di negeri Tirai Bambu. Jokowi merupakan Presiden Indonesia kedua yang berkunjung ke masjid ini setelah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid pada tahun 2000.
Advertisement
Masjid ini merupakan pusat komunikasi muslim di Beijing yang jumlahnya mencapai 250 ribu jiwa. Di masjid tertua dan terbesar di Beijing ini, Jokowi juga akan bertemu para ulama dan tokoh muslim.
"Presiden berharap kunjungan tersebut dapat mendatangkan manfaat nyata bagi rakyat Indonesia dan rakyat di negara-negara yang hadir dalam forum tersebut," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Bey Machmudin melalui siaran pers, Sabtu (13/5/2017).
Agenda utama Jokowi di Beijing memang menghadiri KTT Jalur Sutera pada 14-15 Mei 2017. KTT ini rencananya dihadiri 29 kepala negara.
Forum tersebut diharapkan dapat memberikan banyak peluang bagi Indonesia. Mengingat program One Belt One Road (OBOR) ini akan diinisiasi kerja sama 65 negara, dengan 4,4 miliar penduduk dan 40 persen GDP dunia.
Jokowi akan meningkatkan kerja sama dengan beberapa negara Asia dan Afrika guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sedang dikebut saat ini. Semua kerja sama ini tentu untuk kepentingan nasional.
Jokowi juga dijadwalkan berbicara di dalam dua sesi, yaitu sesi tentang sinergi kebijakan untuk kerja sama yang lebih erat dan sesi tentang kerja sama konektivitas untuk pembangunan yang terkoneksi.
Kunjungan itu juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala negara sahabat guna meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama antarnegara. Misalnya, Presiden RRT Xi Jingping, Perdana Menteri Fiji, Perdana Menteri Polandia, Presiden Swiss, Managing Director IMF, Sekretaris Jenderal Liberal Democratic Party Japan.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam penerbangan menuju Beijing, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri jelang kehadiran para kepala negara/pemerintahan.
Jokowi berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 12.00 WIB. Tampak mengantar Presiden berangkat, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Wakalpolri Komjen Pol Syafruddin, KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, dan Wakasau Marsekal Madya Hadiyan.