Liputan6.com, Jakarta Marsha Timothy tampil dengan sisi yang berbeda dalam film terbarunya Marlina: The Murderer in Four Acts. Ia berperan sebagai wanita asli Sumbawa. Karenanya, keharusan berdialog bahasa Indonesia dengan logat Sumbawa adalah salah satu tantangan terbesarnya.
Tak hanya itu, dalam film garapan Mouly Surya ini, Marsha Timothy juga tampil sebagai perempuan yang tangguh. Ada beberapa aktivitas lelaki yang harus ia kuasai.
"Saya harus belajar naik kuda, saya harus belajar naik motor trill di situ, sampai luka-luka. Ya Waktu itu mungkin tantangan dan perjuangan tapi sekarang itu jadi kenangan yang menyenangkan banget buat saya," ujar Marsha Timothy di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
Untuk mendalami karakternya ini, ibu satu orang anak itu melakukan observasi ke salah satu pulau di Nusa Tenggara Barat itu dalam waktu yang cukup lama. "Kita juga sempat tinggal beberapa lama di sana untuk lebih mendalami lagi. Untuk melihat kehidupan mereka secara langsung, juga melihat alamnya," tuturnya.
Namun begitu, peran Marlina sebagai sosok perempuan kuat, dimunculkan di saat tertentu saja. Inilah yang menjadi daya tarik sendiri. "Justru di film ini, Marlina menunjukan kekuatan perempuan di saat-saat yang tanpa diduga," ceritanya.
Marsha Timothy melanjutkan, "Sinopsisnya perempuan didatangi perampok, bukan cuma satu orang, ada beberapa orang yang datang dan dia hanya tinggal sendiri. Bagaimana seorang perempuan dapat membela diri, mempertahankan dirinya tanpa bantuan apapun."
Marlina: The Murderer in Four Acts akan ditayangkan dalam acara bergengsi, Cannes Film Festival, pada 24 Mei 2017. Film ini juga akan ditayangkan di beberapa kota di Eropa, di antaranya Paris, Jenewa, Roma, Milan, Florence dan Brussel.