Liputan6.com, Barcelona - Relasi antara McLaren dan Honda sebagai pemasok mesin nampaknya akan semakin buruk pasca insiden di GP Spanyol, Jumat (13/5) kemarin. Jet darat McLaren gagal menyelesaikan sesi latihan bebas karena gagal mesin.
Fernando Alonso hanya berhasil melibas dua tikungan sebelum akhirnya mobil mengeluarkan asap tebal berwarna putih. Alonso harus dievakuasi menggunakan motor matik, sementara jet darat diderek petugas keluar trek.
Honda langsung bergerak cepat dengan mencari penyebab kerusakan mesin. Sejauh ini yang baru diketahui adalah insiden terjadi saat tekanan oli menurun secara tiba-tiba. Demikian seperti yang dikutip dari motorsport.com, Sabtu (13/5/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Tekanan oli sepenuhnya turun. Para teknisi kami meminta Alonso menghentikan mobil, tapi sudah terlambat," ujar kepala mesin Honda, Yusuke Hasegawa.
Hasegawa menambahkan, diketahui ternyata ada lubang besar di bagian bawah mesin, di mana ia jadi tempat oli merembes. "Kami belum tahu pasti kenapa oli bisa bocor, tapi itu penyebab mengapa mesin mengalami kerusakan," sambungnya.
Bagian ini yang menurut Hasegawa sedang diinvestigasi. Diharapkan masalah akan segera diketahui dan diperbaiki.
Alonso sendiri mengaku tidak terkejut dengan kerusakan mesin itu. "Saya sudah mengira akan mendapat masalah seperti ini. Sayang ini terjadi di depan pendukung saya sendiri. Benar-benar membuat frustrasi," ujar pembalap Spanyol itu.
Meski demikian, ia tetap optimis akan mendapat hasil yang maksimal di akhir pekan nanti. Alonso tidak ingin mengecewakan penggemarnya.