Juara Liga Inggris Jadi Ujian Besar Chelsea

Lampard meyakini Chelsea bakal menjalani ujian yang lebih berat pada musim depan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Mei 2017, 22:50 WIB
Frank Lampard berharap Chelsea tak terlalu larut dalam euforia juara Liga Inggris 2016/2017. (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS)

Liputan6.com, West Bromwich - Chelsea tak menunda-nunda kepastian merengkuh gelar juara Liga Inggris 2016/2017. Kesempatan yang tersedia saat melawat ke markas West Bromwich Albion pada pekan ke-37 di The Hawthorns, Sabtu (13/5/2017) dinihari WIB, mampu dimaksimalkan.

Kepastian Chelsea menjadi juara Liga Inggris didapat berkat kemenangan 1-0 atas West Brom. Gol tunggal kemenangan The Blues dilesakkan Michy Batshuayi di menit ke-82 usai menuntaskan umpan Cesar Azpilicueta.

Bagi Chelsea, ini adalah trofi Liga Inggris kelima mereka setelah musim 2014/2015, 2009/2010, 2005/2006, 2004/2005, 1954/1955. Bisa dibilang, mereka sukses mendapatkannya tanpa ada tekanan yang berarti dari para rival. Mantan gelandang Chelsea, Frank Lampard, ikut angkat bicara.

"Ini akan menjadi ujian besar pada musim depan. Musim lalu mereka tak mampu mempertahankan gelar. Semua tim lain juga tertinggal. Selain Tottenham (Hotspur), mereka tampil mengecewakan dan akan lebih kuat di musim depan," kata Lampard, dikutip Soccerway.

Ya, ini adalah gelar kedua Liga Inggris bagi Chelsea dalam tiga musim terakhir. Pada musim 2014/2015, mereka meraihnya dengan bantuan Jose Mourinho sebagai pelatih. Seperti musim ini, laju mereka saat itu juga sulit ditandingi para rival.

Di akhir musim, Chelsea unggul delapan angka atas Manchester City yang menjadi pesaing terdekat. Anehnya, penampilan mereka di musim 2015/2016 malah sangat mengecewakan. Jangankan mempertahankan gelar, finis di zona Eropa saja mereka tak mampu.


Puji Conte

Musim lalu, hanya 12 kemenangan yang bisa didapat Chelsea dari 38 laga. Sisanya, mereka 14 kali tertahan dan 12 kali terkapar. Namun, keterpurukan di musim lalu justru menjadi berkah bagi Chelsea di musim ini. Absen dari kompetisi Eropa membuat mereka bisa fokus di kompetisi domestik.

Ekspresi Antonio Conte saat merayakan kemenangan setelah pertandingan melawan West Bromwich Albion di Liga Inggris di Hawthorns (12/5). Conte dengan Chelseanya berhasil meraih juara Liga Inggris 2016/2017. (AFP Photo/Anthony Devlin)


Meski begitu, kesuksesan Chelsea di musim ini juga tak lepas dari peran Antonio Conte sebagai pelatih. Keputusannya menerapkan formasi 3-4-3 membuat The Blues menjadi tim yang sulit ditaklukkan. Bahkan, Conte masih berpeluang mempersembahkan gelar Piala FA jika menang atas Arsenal pada laga final, 27 Mei 2017.

"Jika Anda penggemar Chelsea, itulah yang Anda harapkan saat ini. N'Golo Kante adalah pemain terbaik di musim ini, Eden Hazard juga begitu hebat. Tapi, sosok musim ini adalah Conte. Ia adalah bosnya. Saya pikir ia akan mendapatkan dukungan di musim panas nanti," ungkap Lampard yang mengenakan nomor punggung 8 selama di Chelsea itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya