Liputan6.com, Jakarta Minum air dingin setelah makan disebut oleh segelintir orang dapat memicu kanker.
Anggapan ini muncul karena kepercayaan yang entah dari mana datangnya, yang menyebut air dingin dapat menggumpalkan lemak yang masuk bersama makanan.
Baca Juga
Advertisement
Lemak ini kemudian akan menumpuk di saluran pencernaan, yang lambat laun bisa menyebabkan kanker saluran pencernaan.
dr Dyan Mega Inderawati mengatakan ini mitos. Penjelasan ilmiahnya, ketika air dingin masuk ke saluran cerna, tubuh secara otomatis akan meningkatkan suhu air, menyesuaikannya dengan suhu tubuh normal.
"Jadi, anggapan bahwa lemak dapat dibekukan oleh air dingin sama sekali tidak benar," kata dia seperti dikutip dari situs Klik Dokter pada Minggu (14/5/2017)
Memang, Dyan mengatakan bahwa kelebihan lemak berpotensi menimbulkan gumpalan dan tumpukan. Namun, bersarangnya di pembuluh darah, bukan di saluran cerna.
"Dunia medis menyebut kondisi ini dengan plak," kata Dyan menambahkan.
Menurut Dyan, bukan air dingin yang semestinya Anda takutkan. Melainkan kebiasaan lain yang mungkin sering kali Anda lakukan, yang tanpa sadar dapat menyebabkan kanker.
Berikut kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kanker;
- Merokok aktif dan menjadi perokok pasif
- Jarang berolahraga
- Terlalu banyak duduk
- Sering terpapar sinar matahari tanpa adanya pelindung
- Banyak mengonsumsi makanan siap saji
- Sering mengonsumsi makanan yang mengandung pengawet buatan