Liputan6.com, Los Angeles - Warga Negara Indonesia (WNI) di Los Angeles, Amerika Serikat, menggelar aksi simpatik untuk Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama.
Pria yang akrab disapa Ahok itu, dijatuhi vonis dua tahun penjara oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017 lalu atas kasus dugaan penodaan agama.
Advertisement
Menurut koordinator aksi Utomo Lukman, kegiatan di Los Angeles tersebut dihadiri sekitar 1.000 orang. Dari sejumlah foto yang diterima Liputan6.com, para peserta aksi terlihat mengenakan baju berwana putih, merah, hitam, dan juga kotak-kotak.
Dalam aksi tersebut, para peserta menyalakan lilin serta membawa poster dan spanduk dengan berbagai tulisan, seperti 'Save Ahok', 'Save NKRI', 'NKRI Harga Mati', serta 'World Justice for Ahok'.
Sambil membawa atribut tersebut, peserta menyanyikan sejumlah lagu nasional, seperti Syukur, Bangun Pemudi Pemuda, dan Maju Tak Gentar. Selain itu, mereka juga meneriakkan sejumlah yel-yel yang menuntut pembebasan Ahok.
Aksi serupa juga dilakukan di negara lain di berbagai belahan dunia. Pada 13 Mei 2017, sejumlah WNI menggelar aksi solidaritas di Sir James Mitchell Park, Perth.
Tidak hanya menyuarakan dukungan terhadap Ahok, namun para WNI yang kompak mengenakan busana nuansa merah putih juga mengusung sikap membela persatuan NKRI.
Di Eropa, tepatnya di Amsterdam, WNI menggelar aksi '1000 Lilin untuk Indonesia' pada 13 Mei 2017. Menurut salah satu peserta aksi, acara yang bertempat di Museumplein itu menarik banyak massa.
Sementara itu di Dubai, dengan menggunakan kostum merah dan putih, WNI di sana membentangkan bendera Indonesia dan memegang kertas bertuliskan 'NKRI Harga Mati'.
Selain di tempat-tempat tersebut, Liputan6.com juga memantau sejumlah kota besar yang menggelar acara serupa, seperti Los Angeles, Vancouver, Leicester, Sydney, dan Canberra.
Simak video aksi simpatik untuk Ahok di Los Angeles:
