Liputan6.com, China - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke masjid tertua di China, Niujie, pada Minggu, 14 Mei 2017.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (15/5/2017), masjid yang dibangun pada 966 Masehi atau pada masa Dinasti Jiaoo ini merupakan pusat komunitas muslim di Beijing.
Advertisement
Tiba di Masjid Niujie, Jokowi disambut Ketua Asosiasi Islam Tiongkok Yang Fa Ming dan Imam masjid Ali Yang Gun Jun.
Memasuki masjid, Presiden Jokowi melakukan salat tahiyyatul masjid. Usai salat, ia menyerahkan kaligrafi bertuliskan Surat Al Fatihah khas nusantara sebagai bentuk cinderamata. Presiden Jokowi juga memberikan peci, sarung, dan Alquran.
Sementara itu, para ulama juga memberikan buku dan kaligrafi kepada Jokowi.
Presiden Jokowi juga mendapat penjelasan bahwa jumlah umat muslim di Tiongkok sebanyak 23 juta orang dengan 34 ribu masjid tersebar di seluruh Tiongkok.
Selain itu, hubungan Tiongkok dan Indonesia sudah terjalin lama, yaitu sejak para umat muslim Tiongkok berdagang ke Indonesia pada abad ke 15.
"Muslim China datang ke Indonesia untuk berdagang di abad 15. Dan mendarat saat itu di Jawa, seperti di Lasem dan tempat-tempat lain di Indonesia, salah satunya Palembang. Hubungan itu sebetulnya sudah lama, antara Indonesia dan Tiongkok," kata Jokowi.
Kunjungan Jokowi ke masjid bersejarah ini dalam rangkaian kegiatan lawatan Presiden ke Beijing untuk menghadiri KTT Jalur Sutra. Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RRC Xi Jinping.
Saksikan video Jokowi napak tilas ke masjid tertua di China.
