Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, penolakan massa saat kunjungan kerjanya di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, kemungkinan karena ada yang menganggapnya sebagai pengurus Front Pembela Islam (FPI) dan menganggap masih suasana Pilkada 2017.
"Saya anggap ini masih suasana pilkada. Ada teman-teman yang masih merasa tidak terima akhirnya itulah yang terjadi, seolah saya datang sebagai pengurus FPI. Saya tidak pernah menjadi pengurus FPI, bagaimana mau melantik FPI, karena itu yang dikembang-kembangkan," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/5/217).
Advertisement