Liputan6.com, Malang- Arema FC harus merelakan tiga angka yang harusnya didapatkan saat melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim tamu yang berjuluk Sape Kerrab berhasil menahan imbang Singo Edan 1-1.
Meski sejatinya berangkat ke Malang dengan target kemenangan, pelatih Madura United, Gomes de Oliviera cukup senang walaupun hanya dapat menorehkan satu gol di markas Arema.
Baca Juga
Advertisement
"Sesuai dengan janji kami, Madura United akan tampil offensif. Pemain tampil baik untuk menang," ujar Gomes.
Menurutnya, pemainnya sangat terobsesi dapat menang atas Singo Edan. Sayang, timnya harus terbentur dengan pertahanan apik dari lini belakang dan skill tinggi Kurnia Meiga.
"Arema punya kualitas di lini belakang. Penjaga gawang mereka membuat hasil pertandingan tidak maksimal bagi kami," tambahnya.
Gomes menilai, kompetisi masih panjang. Hasil satu poin di kandang singa, sudah membuat semua skuat senang bisa menambah poin meski tidak maksimal. Hal ini juga yang dijadikan modal apik untuk menatap laga selanjutnya.
"Kalau dibilang kecewa, ya kita kecewa dengan hanya dapty satu poin saja, Tetapi permainan kami bagus, apalagi melawan tim sekelas Arema. Setidaknya pertandingan malam tadi merupakan hiburan yang layak disaksikan," tandasnya.